Bukan Sekadar Pelepas Kantuk, Ini Tren Minum Kopi di Tanah Air
A
A
A
JAKARTA - Saat ini di Indonesia, kopi sudah bukan sekadar menjadi pelepas kantuk, namun sebuah gaya hidup berbagai kalangan di Indonesia. Tidak heran semakin banyak anak muda yang terinspirasi untuk menjadi coffeepreneur dan menjamurnya kedai kopi dengan berbagai ragam jenis kopi dan keunikan pengalaman yang ditawarkan.
Dikutip dari berbagai sumber, hal ini juga didukung dengan kayanya ragam kopi nusantara berkualitas yang memberikan banyak pilihan rasa bagi para konsumen. Tren konsumsi kopi di Indonesia tidak terlepas dari gaya hidup masyarakat urban yang gemar berkumpul. Di sisi lain, banyak juga yang tertarik mengeksplorasi proses penyeduhan kopi sehingga tak heran jika gaya hidup minum kopi terus berkembang hingga saat ini.
Meningkatnya jumlah konsumsi kopi juga tak lepas dari kemunculan banyaknya kedai kopi hampir di seluruh sudut kota. Hal ini membuat pecinta kopi tidak lagi kesulitan mencari kedai kopi. Menariknya, berbagai kedai kopi tersebut hadir dengan ciri khas yang beragam. Mulai dari mengeksplor kopi khas nusantara hingga menyuguhkan tempat minum kopi Instagramable yang menarik perhatian banyak kaum milenial.
Sementara, kedai kopi di Indonesia didominasi konsumen berusia remaja dan dewasa. Hal ini tak lain karena kedai kopi hadir dalam kemasan yang menarik. Mulai dari desain interior yang Instagramable, tersedianya fasilitas WiFi hingga kopi yang dibanderol dengan harga terjangkau. Belum lagi, kedai kopi terletak di lokasi yang starategis seperti kampus, pusat kota atau perkantoran.
Berdasarkan Pusat Data dan Sistem Informasi Pertanian Kementerian Pertanian, konsumsi kopi nasional pada 2016 mencapai sekitar 249.800 ton. Pada 2018, angkanya tumbuh menjadi 314.400 ton. Ke depannya konsumsi kopi Indonesia diprediksi terus tumbuh rata-rata sebesar 8,22 persen per tahunnya. Kemudian pada 2021, konsumsi kopi diprediksi mencapai angka 370.000 ton.
Berdasarkan data dari International Coffee Organization (ICO), konsumsi kopi di Indonesia selama 2016 sampai 2017 telah mencapai 276 juta kilogram. Hal ini menempatkan Indonesia di posisi keenam konsumen kopi terbesar di dunia.
Dikutip dari berbagai sumber, hal ini juga didukung dengan kayanya ragam kopi nusantara berkualitas yang memberikan banyak pilihan rasa bagi para konsumen. Tren konsumsi kopi di Indonesia tidak terlepas dari gaya hidup masyarakat urban yang gemar berkumpul. Di sisi lain, banyak juga yang tertarik mengeksplorasi proses penyeduhan kopi sehingga tak heran jika gaya hidup minum kopi terus berkembang hingga saat ini.
Meningkatnya jumlah konsumsi kopi juga tak lepas dari kemunculan banyaknya kedai kopi hampir di seluruh sudut kota. Hal ini membuat pecinta kopi tidak lagi kesulitan mencari kedai kopi. Menariknya, berbagai kedai kopi tersebut hadir dengan ciri khas yang beragam. Mulai dari mengeksplor kopi khas nusantara hingga menyuguhkan tempat minum kopi Instagramable yang menarik perhatian banyak kaum milenial.
Sementara, kedai kopi di Indonesia didominasi konsumen berusia remaja dan dewasa. Hal ini tak lain karena kedai kopi hadir dalam kemasan yang menarik. Mulai dari desain interior yang Instagramable, tersedianya fasilitas WiFi hingga kopi yang dibanderol dengan harga terjangkau. Belum lagi, kedai kopi terletak di lokasi yang starategis seperti kampus, pusat kota atau perkantoran.
Berdasarkan Pusat Data dan Sistem Informasi Pertanian Kementerian Pertanian, konsumsi kopi nasional pada 2016 mencapai sekitar 249.800 ton. Pada 2018, angkanya tumbuh menjadi 314.400 ton. Ke depannya konsumsi kopi Indonesia diprediksi terus tumbuh rata-rata sebesar 8,22 persen per tahunnya. Kemudian pada 2021, konsumsi kopi diprediksi mencapai angka 370.000 ton.
Berdasarkan data dari International Coffee Organization (ICO), konsumsi kopi di Indonesia selama 2016 sampai 2017 telah mencapai 276 juta kilogram. Hal ini menempatkan Indonesia di posisi keenam konsumen kopi terbesar di dunia.
(nug)